Ads

Mesin Jet Pump Tidak Keluar Air Padahal Mesin Nyala


Tidak akan kita ketahui secara pasti apa penyebab pompa air jet pump tidak keluar air tanpa adanya pengecekan secara langsung. Namun, dari pengalaman saya ada 6 faktor utama yang mengacu pada permasalahan mesin jet pump tidak kuat menghisap air tersebut.
Artinya, pompa air nyala tetapi tidak dapat menyedot air ke atas. Sehingga hal tersebut cukup membuat Anda jengkel karena tidak bisa mandi, mencuci, dan memasak sekali pun. Tentunya ini juga sedikit menghambat Anda dalam menjalankan aktivitas.
Masalah air tidak keluar padahal mesin hidup seperti ini merupakan satu dari jenis kerusakan yang paling sering terjadi pada pompa jet pump. Dimana hal tersebut lebih dipicu karena mengeringnya sumber air dari dalam tanah.
Selain itu, bocornya pipa instalasi juga menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu, seperti yang saya katakan di awal tadi bahwa perlu dilakukan pengecekan langsung untuk dapat mengetahui penyebab pompa air yang tidak bisa mengeluar air tersebut.
Karena ada banyak faktor, tentu cara penyelesainya pun juga berbeda – beda. Dan berikut akan saya sampaikan 6 penyebab pompa air jet pump tidak keluar air itu tadi. Dengan Anda mengetahui 6 faktor ini, diharapkan dapat memudahkan Anda dalam memperbaikinya seandainya memang betul itu permasalahannya.

Jumlah Ketersediaan Air Dari Dalam Sumber Menipis atau Berkurang.

Jika di waktu musim hujan pompa air Anda tidak ada masalah, kemudian saat musim kemarau datang tidak mengeluarkan air sama sekali padahal mesin normal. Bisa jadi penyebabnya air dari sumber tersebut berkurang atau bahkan habis.
Ketersediaan air tersebut bisa habis karena sumber air di tempat Anda tidak terlalu banyak, kemudian pasokan dari air hujan punjuga tidak ada akibat dari kemarau panjang. Dan tentunya tetangga sekitar Anda juga memakai mesin jet pump, yang mana ini membuat antara mesin pompa milik Anda dengan milik tetangga Anda akan berebut air dari sumber yang sama.
Maka, perlu Anda perhatikan dan analisa di mana kiranya titik tanah yang mempunyai peluang sumber yang bagus sebelum melakukan pengeboran. Namun, apabila hal tersebut sudah terjadi Anda bisa mendalami sumber tersebut dengan cara mengebornya kembali.
Misal tadinya kedalaman hanya 15 meter, maka Anda bisa mengebornya lagi sampai 20 meter atau hingga ketemu sumber air kembali. Kedalaman sumber yang berpotensi menghasilkan sumber air yang bagus yaitu kedalamannya hingga sampai ketemu pasir.

Terjadi Kebocoran di Instalasi Pipa Hisap Pada Pompa Air Tersebut.

Manakah yang dimaksud pipa hisap ? Yang dimaksud pipa hisap yaitu pipa dari pompa air kemudian yang turun ke bawah langsung menuju sumber air. Jadi, jangan salah diartikan menjadi pipa yang menuju ke toren maupun pipa instalasi air ke kran.
Pada pompa air jet pump, ada 2 pipa yang menuju kebawah tersebut. Yang mana satu pipa untuk sirkulasi udara, dan yang satunya lagi berisi air. Dimana kedua pipa itu intinya sama-sama untuk menghisap air dari sumber langsung.
Apabila pipa tersebut ngrembes ( bocor ) maka dapat mengurangi tekanan atau daya hisap mesin jet pump. Sehingga ini bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan air tidak bisa naik ke atas.
Bocornya pipa tadi sering terjadi di bagian sambungannya. Tidak diketahui pasti apa penyebabnya, namun biasanya karena sok drat luar ( SDL ) atau sok drat dalam ( SDD ) pecah atau retak. Atau bisa juga Anda kurang memberi seal tape.
Maka, untuk meminimalisir kemungkinan hal tersebut terjadi, sangat disarankan untuk memberi seal tape yang cukup memadai pada setiap drat sambungan ( SDL ). Selain itu, di waktu melakukan penyambungan pipa juga jangan terlalu kencang, namun juga jangan sampai bocor. Dalam kata lain kita harus pandai mengira-ngira bahwa kita telah mengencangkannya lebih dari cukup.

Mata Jet Tersumbat Pasir atau Kotoran Lainnya.

Selain memiliki 2 buah pipa hisap, di bagian bawah pipa tersebut juga terdapat yang namanya mata jet. Mat jet ini berfungsi untuk menghisap air dari dalam tanah, yang mana air tersebut bisa juga bercampur dengan pasir.
Apabila pasir maupun kotoran yang lain ikut ke hisap, biasanya ini mengakibatkan mata jet menjadi mampet atau buntu. Sehingga manfaat utama dari mata jet tersebut menjadi kurang maksimal, alhasil air pun juga tidak bisa tersedot ke atas.
Kerusakan semacam ini bisa kita kenali dengan ciri – ciri air dapat keluar dengan baik, namun tidak kuat untuk naik ke atas toren. Solusi alternatifnya yaitu coba Anda gerak – gerakan atau angkat pipa kemudian turunkan lagi, dan coba ulangi beberapa kali.
Hal tersebut perlu dilakukan dengan maksud jika memang ada sedikit pasir atau yang lain menyumbat mata jet, maka pasir maupun kotoran tadi bisa hilang atau lepas. Namun jika tidak ada hasilnya, terpaksa kita harus mengangkat pipa tersebut ke atas kemudian membersihkan bagian mata jet nya.

Tusen Klep Rusak alias Bocor.

Jika di bagian bawah sendiri ada namanya pipa pluncur, kemudian mata jet, maka atasnya lagi ada tusen klep. Tusen klep ini berperan untuk menjaga kestabilan air, dimana agar air yang berada di atas tusen klep tersebut tidak langsung turun ke bawah atau istilahnya ngeslong.
Kenapa bisa rusak atau bocor, kemungkinan karena per nya udah doll, atau juga tersumbat sesuatu, misalnya pasir atau sisa seal tape. Atau jika Anda baru saja menggantinya, mungkin Anda salah memasangnya. Bisa jadi kebalik, sehingga walaupun Anda pancing dengan sebanyak air apapun, air akan terus turun ke bawah.
Maka pastikan bahwa Anda memasangnya dengan benar, yaitu tusen klep akan membuka jika ada tarikan ( hisap ), kemudian akan menutup jika tidak ada hisapan. Untuk tanda – tanda kerusakannya seperti yang sudah saya katakan barusan, yaitu pompa air sudah dipancing berkali – kali namun tidak juga berisi penuh air nya.
Jika hal ini yang menjadi masalahnya, solusinya Anda harus mengangkat pipa tersebut ke atas, kemudian periksa di bagian tusen klep dan pastikan bawah benar – benar bersih atau Anda tidak salah memasang.

Gearbox Pompa Air Pecah ( Rompal )

Gearbox ini letaknya di bagian mesin pompa itu sendiri, yaitu semacam kipas namun yang posisinya ada di bagian dalam. Gear box berguna sebagai sumber tenaga untuk menghisap air, yang mana berputar seiring dengan motor dinamo.
Jika saja itu pecah, tentu daya hisap dari pompa tersebut juga berkurang. Jika kedua pipa tersebut Anda pancing bagus, kemudian motor dinamo bagus, maka perlu Anda curigai apakah gearbox tersebut juga masih bagus atau sebaliknya.
Bagaimana mengeceknya, tentu Anda harus membongkarnya untuk mengetahui apakah masih normal atau tidak nya. Yang mana posisinya yaitu pas di bagian kedua pipa hisap atau pompa bagian depan.

Pengaturan Stop Kran atau Bal Valve Yang Tidak Sesuai ( Pas )

Pada bagian pipa air keluar setelah mesin jet pump terdapat stop kran. Kegunaan stop kran ini untuk mengatur air yang keluar supaya tetap stabil. Jika kita membukanya terlalu lebar dapat menyebabkan air tidak dapat keluar. Biasanya ditandai dengan mengerasnya suara mesin atau seperti terdapat udara didalamnya.
Cara menyetelnya supaya pas, silahkan Anda tutup rapat stop kran tersebut dalam kondisi mesin hidup. Kemudian jika Anda mendengar suara mesin menjadi sedikit mengecil karena ada tekanan, maka silahkan Anda buka sedikit demi sedikit stop kran tersebut sampai air dapat keluar dengan baik.
Sedangkan bal valve atau sering kita kenal angin – angin, letaknya di bagian mesin pompa itu sendiri. Untuk mengaturnya kita bisa menggunakan obeng ( – ) dengan cara di putar. Prinsipnya juga sama seperti stop kran, yaitu tutup rapat terlebih dahulu kemudian buka secara pelan – pelan.
Informasi di atas hanyalah sebatas dari penyebab pompa air jet pump tidak keluar air dan sedikit solusi alternatif yang bisa Anda coba. Namun, jika masalah belum juga teratasi berarti perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
…Dan mungkin dilain kesempatan saya juga akan menulis cara memperbaiki pompa air yang sesuai dengan faktor – faktor di atas itu tadi. Anda juga bisa meninggalkan komentar di bawah jika ada yang ingin Anda pertanyakan. Semoga bermanfaat. 

0 Response to "Mesin Jet Pump Tidak Keluar Air Padahal Mesin Nyala"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel